KOTO KAMPAR HULU – Sejak dua minggu menjabat sebagai kepala sekolah definitif di UPT SDN 002 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu kabupaten Kampar Suryani mengaku bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh guru, wali murid, hingga para alumni sekolah. Salah satu wujud nyata dukungan tersebut adalah inisiatif alumni untuk membangun gedung serbaguna yang kini difungsikan sebagai ruang belajar.
Suryani menjelaskan, sebelumnya siswa kelas IV yang berjumlah 32 orang terpaksa belajar dengan sistem paralel, sebagian masuk siang dan sebagian masuk sore. Kondisi itu dinilai kurang efektif sehingga sempat dipindahkan ke mushola.
“Alhamdulillah ruang mushola yang berukuran 12 x 10 meter sudah dikeramik, cukup nyaman, dan guru-guru juga merasa lebih tenang mengajar di sana,” ujarnya, Senin (22/9/2025).
Menurutnya, keberadaan alumni menjadi garda terdepan dalam mendukung kemajuan sekolah. Mereka secara swadaya berinisiatif membangun ruang serbaguna yang nantinya bisa difungsikan sebagai UKS maupun aula pertemuan.
“Ini murni sumbangan alumni, bukan pungutan. Bahkan wali murid juga ikut bergotong royong,” tegasnya.
Dalam peletakan batu pertama pembangunan, turut hadir sejumlah tokoh seperti kepala desa, BPD, korwil pendidikan, hingga Babinsa.
“Kami sangat berterima kasih karena alumni kompak dan peduli. Jika ada bantuan dari pemerintah daerah, tentu akan lebih baik lagi, apalagi sekolah masih membutuhkan ruang kantor dan sarana lainnya,” kata Suryani.
Selain itu, mushola yang digunakan sementara juga difungsikan untuk kegiatan keagamaan, seperti TPA dan wirid Yasin setiap malam. “Jadi selain menunjang belajar, tempat itu juga bermanfaat untuk ibadah masyarakat sekitar,” tambahnya.
Suryani berharap ke depan Pemkab Kampar terus memberikan perhatian terhadap kebutuhan infrastruktur pendidikan di desa.
“Kami tidak pernah menyalahkan pemerintah, karena memang sekolah banyak yang perlu dibantu. Tapi dengan adanya kekompakan alumni dan wali murid, Insyaallah UPT SDN 002 Desa Tanjung akan semakin maju,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kampar, Aidil, menjelaskan bahwa pada tahun anggaran 2023 pihaknya sudah membangun ruang kelas baru untuk SDN 002 Desa Tanjung. Namun, persoalan daya tampung siswa masih menjadi tantangan tersendiri.
“Di Desa Tanjung ada tiga sekolah dasar. SDN 002 selalu membeludak pendaftar siswa, sementara dua sekolah lain kekurangan siswa. Ini yang akan kita tata ke depan agar penerimaan siswa lebih merata,” tegas Aidil.
(Dir)
#sdn 002 tanjung #alumni #garda terdepan
