KAMPAR UTARA — Kondisi jalan dan lokasi dimana di gelarnya MTQ ke 54 tingkat Kabupaten Kampar dari 8 sampai 14 di Kecamatan Kampar Utara berdebu dan dikeluhkan masyarakat terutama para pedagang UMKM yang berjualan di stand Bazar.
Para pedagang UMKM yang mulai membuka lapak di Bazar MTQ ke-54 Tingkat Kabupaten Kampar berharap pemerintah segera melakukan perbaikan kondisi lokasi, terutama terkait debu dan ketersediaan air.
Salah satu pedagang, Aditya Wardana, warga Tapung yang menjajakan produk frozen food, mengungkapkan bahwa sejak pagi area bazar belum mendapat penyeraman jalan sehingga debu cukup mengganggu aktivitas berjualan, terutama bagi pedagang makanan.
“Kalau bisa tanahnya ditimbun, dibuat lebih padat dan lembab. Ini masih tanah kuning, jadi debunya banyak. Belum ada penyiraman hingga sore ini, jadi kami siram sendiri supaya makanan tetap bersih,” ujarnya, Sabtu (8/11).
Wardana menjelaskan lapaknya berada tepat di bagian depan area bazar. Ia berharap selama satu minggu pelaksanaan MTQ, pemerintah menyediakan mobil pemadam atau sumber air untuk meminimalisir debu yang beterbangan.
Menurutnya, kondisi tersebut tidak hanya berdampak pada kenyamanan pedagang, tetapi juga pengunjung yang datang ke bazar.
Meski demikian, ia tetap optimis aktivitas bazar akan ramai dikunjungi masyarakat. “Harga produk kami aman di kantong. Silakan warga Kampar datang ke bazar MTQ ke-54, mampir ke stand kami,” ujar Wardana.
Bazar MTQ ke-54 Kampar dijadwalkan resmi dibuka pada malam ini dan akan berlangsung selama sepekan.
Sementara itu, Jalal Sayuti Kabag Kesra Setda Kabupaten Kampar mengatakan untuk mengatasi pernasalagan debu dilokasi pergelaran MTQ ini Damkar akan melakukan penyiraman dy kali dalam sehari selama MTQ berlangsung.
" Damkar sudah menyiram dua kali sehatri tapi langsung ke?ing ," ungkap Jalal melalui pesan singkat Wattshappnya.
(Dir)
#Kampar #UMKM #mtq 54
