Tony Hidayat Maafkan Pria Penyiram Air Cabai : Saya Hanya Harap Ia Bisa Diobati

Tony Hidayat Maafkan Pria Penyiram Air Cabai : Saya Hanya Harap Ia Bisa Diobati

KAMPAR — Acara syukuran warga di RT 4 RW 16 Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, mendadak ricuh pada Minggu (2/11/2025) pagi. Seorang pria bernama Joko (38) tiba-tiba menyiram air cabai ke wajah Ketua Komisi II DPRD Kampar, Tony Hidayat, saat makan bersama warga.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Mutiara VI, Perumahan Mutiara Mas. Menurut Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala, pelaku datang ke acara syukuran warga RT setempat dan berpura-pura terjatuh sebelum menyiram sisa kuah soto yang telah dicampur air cabai ke wajah korban.

“Terkait ini Ketua RW telah membuat laporan. Saat ini pelaku telah kami amankan dan sedang diperiksa,” ujar Gian. Ia menambahkan bahwa air cabai tersebut telah disiapkan pelaku dari rumah.

Akibat insiden tersebut, Tony Hidayat mengalami cedera pada mata dan masih menjalani pengobatan serta masa pemulihan. Meski demikian, Toni menyatakan telah memaafkan pelaku atas perbuatannya.

“Saya maafkan, namun saya berharap pihak kepolisian dapat menelusuri rekam medis pelaku agar bisa mendapatkan perawatan di RS Jiwa Tampan,” ujar Tony. 

Pelaku yang diketahui bernama Joko diduga mengalami gangguan jiwa. Berdasarkan penelusuran Polsek Siak Hulu, Joko merupakan pekerja bangunan yang tinggal di Pandau Jaya agar dekat dengan anaknya. Dalam halusinasinya, ia berprasangka bahwa kekasihnya saat ini tengah disekap disuatu tempat.

Karena itu ia datang ke acara tersebut untuk meminta pertolongan kepada Tony Hidayat yang hadir sebagai tamu kehormatan. Pelaku berharap Tony Hidayat bisa membantu menemukan kekasihnya.

Joko mengaku mendengar bisikan untuk menyiram, agar tony hidayat mau membantunya mencari kekasih hayalannya yang bernama meri tania. 

Terkait kejadian ini pihak keluarga pelaku telah menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. 

Ketua RW 16 Desa Pandau Jaya, Fuadi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan warga langsung melakukan pengamanan terhadap pelaku tanpa kekerasan dan menyerahkannya ke pihak kepolisian.

“Kita lakukan pengamanan tanpa kekerasan dan lalu diserahkan ke Polsek Siak Hulu,” ungkap Fuadi.

Meski pelaku telah diamankan, masyarakat Pandau Jaya masih merasa khawatir. Pihak keluarga pelaku telah diarahkan untuk meminta maaf kepada RT dan RW setempat, serta berupaya membantu pelaku agar mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi kejiwaannya.

(*)

#toni hidayat #air cabai