Kegiatan Lembaga Tak Masuk KUA-PPAS, Iib Nursaleh : Yang Rugi Agenda Daerah

Kegiatan Lembaga Tak Masuk KUA-PPAS, Iib Nursaleh : Yang Rugi Agenda Daerah
Iib Nursaleh, Wakil Ketua DPRD Kampar

BANGKINANG — Proses pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan Kabupaten Kampar tahun 2025 berlangsung cukup dinamis. Tarik ulur antara legislatif dan eksekutif turut mewarnai jalannya pembahasan.

Salah seorang pimpinan DPRD Kampar, Iib Nursaleh, menyatakan bahwa dinamika dalam pembahasan antara pemerintah daerah dan DPRD adalah hal yang lumrah.

“Dalam pembahasan KUA-PPAS, perbedaan pandangan itu biasa. Ada yang sejalan, ada pula yang berbeda. Yang berbeda inilah yang perlu kita cari solusinya, karena baik Pemda maupun DPRD sama-sama bertujuan untuk kepentingan daerah,” ujar politisi Partai Golkar ini, Selasa (22/7/2025).

Menurut Iib, Pemda memiliki agenda pembangunan melalui visi-misi yang dituangkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), sementara DPRD memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses yang juga harus diakomodasi dalam APBD.

Menepis isu yang beredar, Iib menegaskan bahwa tarik ulur bukan disebabkan oleh persoalan pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD, melainkan menyangkut kegiatan-kegiatan wajib lembaga seperti pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), baik yang diusulkan eksekutif maupun inisiatif legislatif, yang membutuhkan proses konsultasi ke kementerian dan bagian hukum di provinsi.

“Kegiatan-kegiatan tersebut tentu membutuhkan anggaran yang harus dituangkan dalam KUA-PPAS. Tidak mungkin DPRD menggunakan dana pribadi. Kalau ini tidak terakomodasi, yang rugi bukan hanya DPRD, tetapi juga agenda-agenda daerah yang tidak bisa diselesaikan,” tegas Iib.

Ia menambahkan, penting untuk menyamakan pemahaman antara kedua lembaga agar tidak terkesan berdiri sendiri-sendiri.

“Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri tanpa DPRD, begitu juga sebaliknya. Keduanya adalah bagian dari pemerintahan daerah. Yang paling penting adalah adanya diskusi dan komunikasi yang intens dalam membahas kendala-kendala yang dihadapi demi mewujudkan program pembangunan dan menjadikan Kampar lebih maju,” tutup Iib.

Pada hari ini sedang berlangsung rapat pembahasan antara Banggar (Badan Anggaran) dan Komisi yang akan dilanjutkan rapat pembahasan antara Banggar dan TAPD (Tim Anggaran Pemwrintah Daerah.

(Dir)

#,DPRD Kampar #kua ppas #agenda daerah