BANGKINANG – Aksi pencurian komponen fasilitas umum kembali meresahkan warga Bangkinang. Kali ini, sasaran pelaku adalah Jembatan Ikonik Waterfront City, tempat hilangnya sejumlah besi pagar pembatas pejalan kaki yang sangat vital untuk keselamatan.
?Menanggapi laporan masyarakat ini, Dinas PUPR Kabupaten Kampar langsung bergerak cepat. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Afrudin Amga, memastikan timnya akan segera diterjunkan ke lokasi untuk investigasi dan pengecekan.
?"Kami sudah menerima laporan dan akan segera menurunkan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) untuk pemeriksaan awal, terutama fokus pada bagian mana yang hilang dan potensi bahayanya," ujar Amga pada Kamis (23/10/2025).
?Meskipun fokus utama PUPR adalah pada kelayakan dan keamanan struktur utama jembatan, Amga menegaskan komponen pendukung seperti pagar pembatas pejalan kaki tak luput dari perhatian.
"Tentu komponen pendukung seperti pagar pejalan kaki juga akan kita perhatikan, karena ini menyangkut keselamatan pengguna jalan," tegasnya.
?PUPR berjanji, hasil pengecekan di lapangan akan segera dilaporkan kepada pimpinan untuk evaluasi. "Kalau memang ada yang rusak atau hilang, tentu akan kita tindaklanjuti perbaikannya sesegera mungkin," imbuh Amga.
?Amga tidak menyembunyikan kekecewaannya atas tindakan perusakan atau pencurian komponen fasilitas publik ini.
"Kami tentu kecewa, karena ini fasilitas umum yang dibangun untuk masyarakat. Kami berharap hal ini tidak terulang," keluhnya.
?Ke depan, pihaknya berencana untuk berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperketat pengawasan, demi melindungi aset publik yang dibangun dengan uang rakyat.
?Meski terjadi kehilangan komponen, Amga meyakinkan masyarakat bahwa secara keseluruhan Jembatan Waterfront City masih aman dan layak digunakan. Pemeriksaan teknis lebih lanjut tetap akan dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan pada struktur inti jembatan.
(Dir)
#PUPR #jembatan waterfront city #bangkinang digondol maling