BANGKINANG — Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kampar, Tony Hidayat, angkat bicara terkait viralnya video seorang guru yang membanting nasi kotak di SDN 021 Tarai Bangun, Kecamatan Tambang. Aksi tersebut berbuntut panjang hingga Pemerintah Kabupaten Kampar mencopot kepala sekolah dan dua guru komite yang terlibat.
Tony menyayangkan sikap guru yang dianggap tidak pantas ditunjukkan di depan murid maupun masyarakat.
“Kejadian itu tentu sangat kita sayangkan. Guru seharusnya menjadi teladan, bukan malah memperlihatkan tindakan yang tidak pantas di depan umum,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Ia mengapresiasi langkah cepat Wakil Bupati Kampar, Misharti, yang langsung memberikan sanksi tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat.
“Kita sangat merespons baik keputusan Ibu Wakil Bupati yang langsung mengambil tindakan agar persoalan ini cepat diselesaikan,” tambahnya.
Meski begitu, Tony menilai kasus ini menjadi pelajaran penting bagi dunia pendidikan di Kampar. Ia mendorong Dinas Pendidikan agar memperkuat pembinaan terhadap seluruh guru di tingkat SD dan SMP.
“Kami minta Dinas Pendidikan melakukan pembinaan, bukan hanya di sekolah itu, tapi di semua sekolah. Supaya hal seperti ini tidak terulang lagi,” tegasnya.
Ia memastikan, dalam waktu dekat Komisi II DPRD Kampar akan menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas kasus ini secara menyeluruh.
“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan panggil dan bahas bersama,” tutupnya.
(Dir)
#Guru #Komisi II #Tony Hidayat
