Kisruh Tunda Bayar di Kampar : Sekda Hambali Ungkap DPA Tak Pernah Sampai ke Meja Kerjanya

Kisruh Tunda Bayar di Kampar : Sekda Hambali Ungkap DPA Tak Pernah Sampai ke Meja Kerjanya
Hambali, Sekda Kampar

BANGKINANG — Kisruh pembayaran Proyek Tunda Bayar (TB) tahun 2024 di Kabupaten Kampar memasuki babak baru. Janji pemerintah daerah untuk melunasi proyek senilai Rp 63 miliar itu hingga kini tak kunjung terealisasi. Aroma tarik ulur anggaran dan dugaan saling lempar tanggung jawab pun semakin kuat.

Sumber masalah diduga berasal dari relasi yang merenggang antara Bupati Kampar Ahmad Yuzar dan Sekretaris Daerah Hambali. Imbasnya, proses penandatanganan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)—syarat penting pencairan dana—mandek di tengah jalan.

Hambali mengungkapkan bahwa hingga hari ini, DPA yang dipersoalkan tak pernah sampai ke mejanya.
“Saya pun heran apa persoalannya. Di meja saya semuanya clear and clean, tidak ada berkas yang tertunda,” kata Hambali kepada resonansi.co, Jumat (14/11/2025).

Ia membantah tudingan yang menyebut dirinya menahan tanda tangan.
“Tidak benar itu. Kalau pimpinan daerah punya hati bersih, pergeseran pertama itu sudah bisa dibayarkan,” ujarnya.

Sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Hambali mengaku telah menyarankan Bupati Ahmad Yuzar untuk segera melunasi tunda bayar 2024. Namun Pemkab justru memasukkan pembayaran tersebut ke dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2025.

Hambali, yang juga mantan Penjabat Bupati Kampar ini,  menegaskan bahwa sebenarnya dana untuk membayar proyek telah tersedia sejak pergeseran anggaran pertama pada April.
“Meski ada tunda salur dari provinsi sekitar Rp 72 miliar, dana untuk menyelesaikan itu sudah ada,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Ahmad Yuzar belum memberikan respons ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait pernyataan Sekda Hambali.

Sebelumnya pada Senin (23/6/2025), dalam Rapat Paripurna DPRD Kampar tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024, Bupati Ahmad Yuzar menyebut persoalan tunda bayar menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Ia mengklaim telah melakukan rapat dengan TAPD, mengefisienkan sejumlah pos anggaran, serta menggenjot pendapatan daerah.
“Dalam target APBD-P 2025, seluruh tunda bayar kita masukkan dan akan dibayar secara keseluruhan,” kata Ahmad Yuzar saat itu.

Hingga kini, publik masih menanti kejelasan kapan proyek tunda bayar tersebut benar-benar akan dilunasi, sementara ketegangan internal pemerintahan Kampar kian menjadi sorotan.

(Dir)

#Bupati Kampar #sekdahambali #tunda bayar