UPTD PPA Kampar Dorong Proses Hukum Kasus Pelecehan Anak Meski Keluarga Pilih Damai

UPTD PPA Kampar Dorong Proses Hukum Kasus Pelecehan Anak Meski Keluarga Pilih Damai

KAMPAR — Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Kampar, Linda Wati, SKM, bersama Kanit PPA Polres Kampar Aipda Syamsoel, Sekretaris Forum Puspa Madani Kampar Adi Jondri Putra, serta sejumlah anggota, melakukan kunjungan ke rumah korban kasus dugaan pelecehan anak di salah satu desa di Kabupaten Kampar, Selasa (5/8/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Linda Wati menegaskan bahwa kasus pelecehan seksual terhadap anak seharusnya tetap diproses secara hukum, meskipun pihak keluarga dan pelaku telah memilih jalan damai.

 "Kami menyarankan agar kasus ini tetap dilanjutkan ke ranah hukum karena banyak masyarakat yang menanyakan kelanjutannya. Kasus seperti ini tidak boleh dianggap selesai hanya karena adanya perdamaian. Ini demi perlindungan anak-anak lainnya di masa depan," tegas Linda.

Ia menyayangkan terjadinya kasus ini dan menekankan bahwa upaya pencegahan kekerasan terhadap anak merupakan tanggung jawab bersama, baik keluarga, pemerintah, maupun aparat penegak hukum.

"Pemerintah tetap berkomitmen dalam penanganan kasus perempuan dan anak, dan kami akan terus mendampingi hingga ke proses pengadilan," tambahnya.

Linda juga menekankan pentingnya memperhatikan kondisi psikologis, kesehatan, serta masa depan korban pascakejadian.

 "Kalau kasus ini tidak dilanjutkan, dikhawatirkan akan muncul korban lainnya. Kita harus berpikir ke depan, terutama terkait dampak psikologis pada anak," jelasnya.

Namun demikian, dalam kesempatan tersebut, orang tua korban menyampaikan bahwa keluarga telah memilih jalan damai dengan pelaku.

> "Kami sudah menyelesaikan masalah ini bersama niniak mamak, dan telah meminta saran dari ustadz serta tokoh agama. Anak kami juga sudah divisum sesuai arahan UPTD PPA, dan Alhamdulillah dinyatakan masih suci. Karena itu kami memutuskan untuk berdamai," ujar orang tua korban.

Man)

#uptd ppa kampar #kasus pelecehan anak