BANGKINANG – Lampu merah (traffic light) di bundaran Tugu Tiga Ikan Jalan M Yamin, Bangkinang Kota beberapa hari terakhir tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Bundaran yang persis berada didepan rumah dinas Bupati Kampar itu membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut tidak teratur dan berpotensi menimbulkan kecelakaan, terutama pada malam hari.
Bundaran yang dikenal dengan tugu ikan, ikon Kota Bangkinang, kini tampak gelap gulita saat malam tiba. Padahal, lokasinya hanya sepelemparan batu dari ikon pembangunan Kampar yang lagi di renovasi. Ikon tersebut berupa taman kota dan Masjid Islamic Center yang ramai dilalui kendaraan setiap harinya.
Seorang warga Bangkinang, Fikri (31), mengaku kebingungan setiap kali melintas di kawasan tersebut karena tidak adanya lampu lalu lintas yang mengatur kendaraan dari empat arah.
“Sangat berbahaya, apalagi kalau malam. Bisa saja menimbulkan kecelakaan lalu lintas,” ujarnya kepada awak media, Kamis (16/10/2025) malam.
Fikri berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait segera memperbaiki lampu lalu lintas di kawasan itu. Selain untuk keselamatan pengendara, bundaran tersebut juga merupakan wajah kota yang seharusnya tertata dengan baik.
“Bundaran ini kan ikon Kota Bangkinang. Sudah selayaknya pihak terkait memberikan perhatian dan segera memperbaikinya,” tambahnya.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar, Edi Yusri menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengetahui kondisi tersebut dan tengah melakukan upaya perbaikan.
“Memang benar lampu di Tugu Ikan mati beberapa hari ini. Kita sudah turun ke lokasi dan ternyata ada kerusakan pada kabel udara. Sekarang kita sedang menunggu alat pengganti untuk memperbaikinya,” ujarnya, Jumat (17/10).
Menurutnya, kerusakan terjadi akibat kabel penghubung putus, sehingga arus listrik ke sistem lampu tidak berjalan normal.
“Kabelnya putus, jadi memang perlu diganti. Kita sudah koordinasikan, mudah-mudahan dalam minggu ini bisa selesai dan kembali normal,” tambahnya.
Kabid Lalin juga mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melintasi persimpangan tersebut, terutama karena area itu cukup ramai dan rawan macet.
“Sambil menunggu perbaikan, kami minta pengguna jalan agar lebih waspada dan saling menghargai saat melintas di persimpangan itu,” tutupnya.
(Dir)
#Dishub Kampar #lampu merah