BANGKINANG – Plaza Bangkinang terus berbenah. Dalam waktu dekat, pihak pengelola berencana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan mengubah Plaza Bangkinang menjadi Mall of Bangkinang.
Rencana tersebut disampaikan Direktur Utama Pengelola Mall of Bangkinang, Nelson Damanik, saat melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si. di ruang rapat lantai III Kantor Bupati, Senin (22/9/2025).
Menurut Nelson, konsep baru Mall of Bangkinang akan menghadirkan interior modern, area permainan anak yang lebih besar, serta kios-kios khusus makanan dan kuliner. Selain itu, Pasar Inpres eks Terminal juga akan ditata ulang dengan pembangunan area semi permanen terbuka seluas 3.600 meter persegi khusus untuk Pedagang Kaki Lima (PKL). Di lokasi tersebut akan disediakan 364 lapak yang mampu menampung sekitar 386 pedagang.
Menanggapi rencana tersebut, Wakil Bupati Kampar Misharti menekankan agar pihak pengelola memperhatikan ketersediaan lahan parkir serta kebersihan pasar. Ia juga menyoroti persoalan harga kios yang dikeluhkan pedagang.
“Standarisasi harga kios atau lapak harus bisa dijangkau para pedagang. Jangan sampai memberatkan,” tegas Misharti.
Berdasarkan keterangan pengelola, kios standar berukuran 2x3 meter ditawarkan dengan harga Rp23 juta. Pedagang dikenakan uang muka Rp7 juta yang bisa dicicil tiga kali, sementara sisanya sebesar 70 persen harus dibayar dengan sistem angsuran harian selama tiga tahun.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMK Kampar, Dendi Zulhairi, S.STP., M.Si., menambahkan bahwa sejauh ini keluhan utama pedagang memang terkait biaya kios, sementara masyarakat menyoroti kebersihan dan ketersediaan lahan parkir.
“Harapan kita, pengelolaan baru ini bisa lebih baik sehingga keberadaan Mall of Bangkinang benar-benar memberikan manfaat bagi pedagang maupun masyarakat,” ujarnya.
(Dir)
#pedagang #plaza bangkinang #mall of bangkunang #pkl