BANGKINANG — Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta kembali membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik daerah untuk bergabung sebagai taruna melalui jalur kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Pendaftaran ini dibuka untuk tahun akademik 2025/2026 dan sepenuhnya dilakukan secara daring.
Program penerimaan ini merupakan bagian dari upaya bersama antara STPN dan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanahan, terutama dalam mendukung pembangunan daerah dan tata kelola agraria yang lebih baik dan profesional.
Dalam pengumuman resmi yang diterbitkan panitia pelaksana, disebutkan bahwa pendaftaran dilakukan melalui laman resmi penerimaan STPN di alamat: https://penerimaan.stpn.ac.id/kerjasama/. Calon peserta diminta untuk membaca dengan saksama ketentuan, tahapan seleksi, dan tata cara pendaftaran yang tersedia secara lengkap di laman tersebut.
Sekda Kampar Hambali mengatakan, calon taruna akan mendapat kesempatan untuk mengikuti pendidikan tinggi vokasi di bidang pertanahan dengan dukungan dari pemerintah daerah. Diharapkan lulusan dari program ini dapat kembali dan mengabdi di daerah asal guna memperkuat pengelolaan dan pengawasan pertanahan yang berkelanjutan.
"Panitia pelaksana juga menyediakan layanan informasi bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan selama proses pendaftaran. Calon peserta dapat menghubungi Call Center SPTB STPN Jalur Kerja Sama melalui nomor 0813 7026 565 atau 0813 7026 5653," kata Hambali, Rabu (4/6/2025).
Dengan dibukanya jalur ini, STPN dan Pemerintah Kabupaten Kampar berharap dapat menjaring generasi muda yang berkomitmen tinggi, memiliki integritas, dan siap berkontribusi dalam pembangunan sektor pertanahan di tingkat daerah maupun nasional.
"Kita berharap dengan dibukanya jalur ini oleh STPN, generasi muda putra putri Kabupaten Kampar bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan semaksimal mungkin karena Pemkab Kampar sudah menjalin kerjasama dengan STPN," ujar Hambali.
(Dir)
#Kampar #STPN #Taruna Baru